Gambar orang sedang bertobat
nasihathikmah.blogspot.comHal pertama untuk meraih cinta illahi adalah harus tobat kepada Allah swt.
Sebagaimana firmannya ; Bertobatlah kalian kepada Allah dengan tobat nashuha.(Qs at Tahrim 8) Dikisahkan Utbah Al Ghulam adalah orang yang berasal dari golongan fasik terkenal orang yang bejat,rusak dan amat gemar dengan memabukan.Suatu hari ia memasuki pengajian Majelis Taklim Hasan al Bashri yang tengah membaca ayat Allah.; “Apakah belum datang waktunya orang orang beriman untuk menundukan hati mereka dalam mengingat Allah” (Qs Al Hadid 16) Tidaklah hati mereka sudah sepatutnya takut ! Suatu hari syehk Hasan Al Bashri ra,memberikan nasihat menafsirkan ayat tersebut dengan penafsiran yang menyentuh,sehingga banyak orang yang menangis .erta berdirilah seorang pemuda,lalu berkata: “Wahai orang yang bertaqwa dan beriman ,apakah Allah masih menerima tobatnya orang yang lemah dan fasik seperti aku.” Syekh Hasan berkata:”Bisa Allah menerima tobat akan kejahatanmu.” Utbah Al Ghulam mendengarkan saja langsung wajahnya pucat tubuhnya gemetar,ia berteriak keras dan langsung pingsan. Ketika Ghulam sadar dari pingsannya.Kyai Hasan mendekatinya dan mengucapkan syair syair di bawah ini. “Wahai pemuda maksiat,kepada Tuhan yang memiliki Arsy :mengertikah engkau balasanya orang yang berbuat maksiat.! Adalah neraka si,ir bagi mereka,ia memiliki suara nyala api:menggelegar disaat ubun ubun terpegang.Kalau engkau menerima neraka neraka itu,silahkan berbuat maksiat.bila tidak jauhilah kemasiatan,.Semua kesalahan yang engkau kerjakan :artinya sudah menggadaikan dirimu (dineraka) ,maka bersungguh sungguhlah untuk melepaskan diri.” Dan utbah Al Ghulam berteriak lebih lantang ,ia pun jatuh pingsan kedua kalinya. Ketika dia sadar,ia berkata kepada syaikh Hasan Al Basri ra,Wahai syekh ,apakah benar Tuhan yang maha penyayang menerima taubatnya orang seperti aku,!” Syekh menjawab “Tiada Dzat yang mampu menerima tobat orang yang menyimpang kecuali Tuhan yang maha memaafkan,. Kemudian Utbah Al Ghulam mengangkat kepalanya melafadzkan tiga doa: 1.Tuhanku,Engkau menerima tobatku dan mengampuni dosa- dosaku ,maka muliakanlah aku dengan mudah faham dan hafal,lalu aku bisa menghafal dan memahami yangbkudengar mengenai ilmu atau al Qur’an. 2.Tuhanku,muliakan aku dengan suara yang merdu,sehingga yang mendengar bacaanku semakin lunak hatinya sekalipun dia memiliki hati sekeras batu. 3. Tuhanku,berikan rizki yang halal padaku dari jalan yang tidak di duga. Allah swt ,pun mengabulkamn doanya dia mudah faham dan hafal setiap orang yang mendengar bacaan al Qur,an langsung tobat.dan setiap harinya pasti ada mangkuk kuah dan dua potong roti tanpa tahu siapa yang menaruh di depan rumahnya.Hal ini terus menerus sampai ia meninggal dunia. Inilah keadaan orang yang benar benar kembali ke jalan Allah ,karena Allah tidak akan menyia- nyiakan pahala kebajikan dari perbuatan bagusnya. (Kitab Mukasyafatul Qullub)