Junaid Al-Baghdadi adalah seorang sufi dan Wali Allah paling penonjol namanya dikalangan ahli Sufi.Tahun kelahiranImam Junaid tidak dapat dipastikan.Tidak pernah banyak ditemukan tahun kelahirannya pada biografi lainnya.
Imam Junaid adalah seorang ahli perniagaan yang sukses .Dia memiliki sebuah gedung perniagaan di Kota Baghdad yang ramai pelanggannya.Sebagai seorang Guru Sufi ,dia tidak disibukan dengan menguruskan perniagannya sebagaimana sebagian perniagaan lain yang kaya raya di Baghdad.
Imam Junaid hidup dalam keadaan Zuhud .Dia Ridha dan bersyukur kepada Allah Swt dengan segala nikmat yang dikaruniakan kepadanya.Dia tidak pernah berangan-angan untuk mencari kekayaan duniawi dari pekerjaanya sebagai pedagang.
Junaid Al-Baghdadi selalu membagi-bagikan sebagian dari keuntungan perniagaanya kepada golongan fakir Miskin,peminta ,orang-orang tua yang lemah,Bertasawuf sesuai Sunnah Rosulullah Saw>
- Karomah Junaid Al-Bagdadi
Imam Junaid memiliki beberapa karomah seperti sufi-sufi yang lain diantaranya :
Suatu ketika Al-Junaid sakit mata ,karena inginsembuh ,akhirnya ia mendatangkan seorang Tabib.Sang Tabib memberi pesan kepada JUnaid :
"Apabila matamu terus berdenyut,usahakan jangan kemasukan air."Setelah Tabib tersebut pulang ,ada seorang yang mengambilkan air wudhu untuk melaksanakan sholat.Setelah sholat seleai,dia tidur.Beberapa saat kemudian dia bangun dan tidak merasakan sakit di matanya.Ketika masih dalam keadan terheran,dia mendengar suara tanpa ada bayangan:"Abul Qosim Al Junaid mengabaikan matanya untuk memperoleh keridhoan-Ku agar penduduk neraka terbebaskan,maka permohonannya aku kabulkan."
Suatu hari Tabib berkunjung lagi kerumahnya dn memandang matanya abul Qosim Al Junaid sudah sembuh.
"Apa yang telah engkau lakukan?"Tanya tabib Itu
Aku mengambil Air Wudhu untuk melaksanakan sholat""Sekarang matakulah yang sakit,bukan matamu.Dan engkaulah yang menjadi tabib,bukan aku."katanya.
Suatu hari ,salah seorang murid Junaid menyepi disuatu tempat di Bashrah.Pada suatu malam merencanakan niat jahat .Dan betapa kagetnya,saat dia bercermin.Dilihat wajahnya berubah menjadi hitam.Dengan penuh keheranan dia membersihkan wajahnya .Namuntetap tidak berhasil.Akhirnya dia memutuskan untuk tidak keluar rumah selama 3 hari .Dalam 3 hariitu,hitam diwajahnya berangsur-angsur menghilang.
Tanpa disadarinya,suatu hari ada seorang yang datang sambil membawa surat dari junaid kepada muridnya tadi.Dia segera membuka dan membacanya.Surat Junaid tersebut berbunyi :"Mengapa Engkau berlaku tidk pantas dihadapan Allah ?"Selama 3 hari aku bekerja untuk menghilangkan warna hitam yang ada pada wajahmu sebagai tanda kesalahanmu,kemudian aku ganti menjadi wajahmu dahhulu.
Digoda wanita wanita cantik
Setiap insan yang ingin mencapai keridhoan Allah selalu menerima ujian dan cobaan.Imam Junaid menerima ujian dari beberapa orang musuhnya setelah pengaruhnya meluas .Mereka telah membuat Fitnah untuk menjatuhkan reputasi Imam Junaid .Musuh-musuhnya telah bekerja keras menghasut khalifah dimasa itu agar membenci Imam junaid.Namunusaha mereka untuk menjatuhkan kemasyurannya Imam junaid tidak berhasil.
Musuh-musuhnya berusaha membuat sesuatu yang dapat memalukan Imam junaid .Pada suatu hari ,mereka menyuruh seorang wanita cantik ntuk menggoda Imam junaid.Wanita itu pun mendekati imam junaid yang sedang tekun beribadah .Dia mengajak imam Junaid agar melakukan perbuatan terkutuk.
Namun wanita cantik itu dikecewakan oleh Imam junaid yang sedikit pun tidak mengangkat kepalanya.Imam Junaid meminta pertolongan dari allah agar terhindar daripada godaan wanita itu.Junaid al-baghdadi tidak suka ibadahnya diganggu oleh siapapun.Kemudian dia melepaskan satu hembusan nafasnya kewajah wanita itu sambil membaca Laa ilaha ilallah.Dengan Takdir Allah ,wanita cantik itu tersungkur ke bumi dan mati seketika.
Mendengar berita kematian wanita tersebut,khalifah memarahi Imam junaid karena dianggap telah melakukan sebuah tindakan jinayah(kejahatan).Lalu khalifah memanggil Imam Junaid untuk memberikan penjelasan atas perbuatannya ,"Mengapa engkau membunuh wanita ini"?Tanya Khalifah."saya bukan pembunuhnya .Bagaimana pula dengan keadaan tuan yang diamanahkan sebagai pemimpin untuk melindungi kami,tetapi tuan berusaha untuk meruntuhkan amalan yang kami lakukan selama 40 tahun "Jawab Imam Junaid.
Wafatnya Junaid Al-Baghdadi
Pada 297 Hijrah Imam Al Junaid wafat ,kekasih Allah itu pun menyahut panggilan illahi.Imam Al Junaid meninggal di sisi As-Syibli ,salah seorang muridnya .Ketika sahabat-sahabatnya hendak mengajar kalimat tauhid ,tiba-tiba Imam Junaid membuka matanya dan berkata >"Demi Allah ,aku tidak pernah melupakan kalimat itu sejak lidahku pandai berkata-kata."