Gambar orang Tua
nasihathikmah19.blogspot.com“Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya.” (HR. Tirmidzi no. 1900). Berbuat baik harus tetap dilakukan ya sobat, sehingga orang tua turut mendapat pahala kebaikan dari sikap baik yang dilakukan oleh sobat misalnya dulu sobat sering menafkahi orang tua setelah menikah maka setelah meninggal lakukan dengan cara lain.
Mencontoh Kebaikan Orang Tua
“Sesungguhnya termasuk kebaikan seseorang adalah menyambung tali silaturrahmi kepada teman-teman ayahnya” [Hadits Riwayat Muslim 2552 (13)]. Lakukan kebaikan sebagaimana yang dicontohkan orang tua ya sobat, agar orang tua mendapat pahala jariyah yang terus mengalir.
Melakukan yang Diinginkan Orang Tua
‘Di surga ada banyak pintu. Yang paling nyaman dimasuki adalah yang paling tengah. Dan sebab untuk bisa masuk surga melalui pintu tersebut adalah melakukan kewajiban kepada orang tua.’ (Tuhfah Al-Ahwadzi, 6: 8-9). Nah sobat, orang tua tentu pernah punya harapan ya, misalnya ingin anaknya menjadi orang yang sholeh, lakukan hal tersebut demi orang tua agar orang tua mendapat pahalanya.
Menyebarkan Ilmu yang Bermanfaat
“Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang berdoa kepadanya (ibu bapaknya).” (HR. Muslim). Jika sobat pernah mendapat ilmu apa saja tentang kebaikan dan hal yang bermanfaat dari orang tua, hal itu bisa diteruskan ya sobat, sehingga orang tua juga ikut mendapat pahalanya.
Melakukan Apa yang Disuka Orang Tua yang Berupa Kebaikan
“Sesungguhnya cara berbakti kepada orangtua yang paling baik yaitu seseorang menyambung hubungan dengan orang yang dicintai bapaknya setelah meninggal.” (HR. Muslim, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Memenuhi Janji yang Pernah Diucap Orang Tua
“Ya, ada empat perkara: menshalatinya dan memohonkan ampun kepada Allah untuk mereka, melaksanakan janji-janji mereka, memuliakan teman-teman mereka, dan menyambung tali kekeluargaan yang kamu tidak memiliki pertalian kecuali dari adanya pertalian itu,
itu perbuatan bakti kepada mereka yang tersisa bagimu untuk kamu lakukan setelah mereka meninggal.” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad). Jika orang tua pernah berjanji namun belum bisa untuk terlaksana, sobat bisa melakukannya untuk orang tua ya sehingga orang tua lebih tenang dan lebih bahagia.
Menjadi Orang yang Shaleh
“ Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah segala amalnya. kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shaleh yang selalu mendoakannya.” (HR. Muslim). Menjadi anak yang shaleh kelak akan mengangkat orang tua ke surga ya sobat, sobat bisa melakukannya demi orang tua.
Memohon Ampun untuk Orang Tua
Rasulullah SAW dalam sebuah hadis Qudsi: “ Diangkat derajat seseorang yang sudah meninggal, kemudian berkata:“Ya Rabb, apa (penyebab) ini?” kemudian Allah SWT menjawab: “anakmu memohonkan ampun untukmu.”
Melakukan Nazar Orang Tua
“Dari Ibnu Abbas, sesungguhnya seorang wanita dari Juhainah datang kepada Rasulullah SAW, lalu dia berkata: “Sesungguhnya ibu saya telah bernazar melakukan haji, dia meninggal sebelum melaksanakan nazar hajinya, apakah boleh melakukan haji menggantikannya?” Rasulullah SAW menjawab: “Lakukan haji untuknya.” (HR. Bukhari)
Melunasi Hutang Orang Tua
“Dari Abu Hurairah RA ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Ruh seorang yang beriman tergantung dengan hutangnya, sampai dilunasi hutangnya”. (HR. Tirmidzi). Memang hutang orang tua itu bukan kewajiban anak sepenuhnya jika jumlah warisan yang dtinggalkan tidak mencukupi untuk membayar ya sobat, namun hal itu bisa meringankan orang tua di akherat dengan lebih luas sebab amalan seseorang baru bisa diterima ketika hutangnya telah lunas.
Sedekah untuk Orang Tua kepada Orang yang Membutuhkan
Dari Abdullah bin Abbas RA ia berkata: “ Sesungguhnya ibu dari Sa’ad bin ‘Ubadah RA meninggal dunia. Sedangkan Sa’ad pada saat itu tidak berada di sisinya. Kemudian Sa’ad mengatakan: Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal, sedangkan aku pada saat itu tidak berada di sampingnya.
Apakah bermanfaat jika aku menyedekahkan sesuatu untuknya? Rasulullah SAW pun menjawab: “Iya bermanfaat”. Kemudian Sa’ad mengatakan kepada Rasulullah SAW: “Kalau begitu aku bersaksi padamu bahwa kebun yang siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya.” (HR. Bukhari).